Kalapas Sarolangun menjelaskan bahwa target bakti Sosial petugas Lapas Sarolangun kali ini adalah warga masyarakat yang kurang mampu yang berada di desa-desa terpencil di kabupaten Sarolangun dengan disantuni dalam bentuk penyerahan bantuan paket sembako untuk kebutuhan sehari-hari.
"Hari Bakti Pemasyarakatan tidak hanya perayaan hari jadi instansi kami petugas Lapas semata, tetapi juga diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat. Justru dengan cara seperti inilah dapat membuat peringatan HBP lebih bermakna dan wujud konkret kepedulian Pemasyarakatan," ujar Irwan.
"Baksos adalah wujud kepedulian petugas Lapas Sarolangun kepada warga masyarakat terutama kepada kaum dhuafa. Hal ini penting dilakukan guna menumbuhkembangkan rasa kemanusiaan dan kepedulian sosial bagi sesama sekaligus amal ibadah. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyongsong HBP ke-59 melalui Touring Pemasyarakatan Peduli Daerah Terpencil," terangnya.
Kalapas Sarolangun ketika menyerahkan paket sembako mengatakan bahwa kehadiran perwakilan petugas Lapas Sarolangun menyalurkan paket sembako ditengah-tengah masyarakat dalam rangka menunaikan amanat dari seluruh petugas Lapas Sarolangun yang telah menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk disalurkan ke warga masyarakatan Sarolangun yang kurang beruntung.
"Jika dilihat dari bentuk dan jumlahnya tentu saja paket sembako ini tidak ada apa-apanya, namun besar harapan semoga dapat menjadi ladang pahala bagi kami dan dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat yang membutuhkan dalam hal mencukupi kebutuhan sehari-hari setidaknya mereka dapat ikut bersuka cita menyambut hari raya idul fitri yang tidak berapa lama lagi akan datang," ucap Irwan.