Kalapas Sarolangun yang juga pembina Koperasi Pengayoman mengatakan bahwa RAT adalah salah satu cara mengukur kinerja pengurus koperasi sejauh mana progres dari SHU (Sisa Hasil Usaha), asetnya, modal dan lainnya. "Rapat Koperasi memiliki kekuasaan tertinggi dalam tata kelola koperasi. karena melalui rapat anggota, segala keputusan dan aturan ditetapkan," ujar Irwan.
Kalapas mengapresiasi pelaksanaan RAT tahun buku 2022 ini karena partisipasi anggota sangat tinggi setidaknya berdasarkan daftar hadir jumlah anggota yang hadir mengikuti RAT mencapai 90%. "Banyak hal yang dibahas seperti penambahan unit usaha, pemilihan pengawas dan pengurus yang baru serta yang paling krusial adalah penetapan kembali bunga pinjaman nol persen bagi anggota," imbuh Irwan.
Lebih lanjut Kalapas Irwan mengatakan bahwa penetapan bunga pinjaman nol persen atau pinjaman tanpa bunga bagi anggota merupakan terobosan yang sejak 4 tahun terakhir hingga sekarang terus dipertahankan karena sangat bermanfaat bagi seluruh anggota, selain itu pinjaman tanpa bunga ini dirasa perlu untuk ditumbuhkembangkan karena hal ini murni penerapan sistem syariah.
Disamping itu pembina koperasi juga menyampaikan amanat agar semua anggota dapat berkontribusi dalam bentuk ide dan gagasan bagi pengembangan koperasi ke arah yang lebih baik sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh anggota.
Adapun usulan-usulan brilian yang dihasilkan oleh RAT ini diantaranya; pemberian reward bagi pegawai teladan, pemberian reward bagi anak-anak anggota yang berprestasi, koperasi harus berkontribusi bagi organisasi misalnya menjadi sponsor dalam lomba-lomba bagi petugas yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja.
Pada penghujung acara diadakan pengundian Door Prize, adapun paket Doorprize ini sebagian disponsori oleh Bank Syariah Indonesia Cabang Sarolangun dan sebagian dialokasikan dari Kas koperasi.