SAROLANGUN - Setelah Pelaksanaan Apel Pagi, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun melakukan tes urine kepada Petugas dan Warga Binaan. Selasa (11/07)
Tes urine dilakukan oleh Tim Satops Patnal bersama Perawat Lapas Sarolangun. Bertempat di Ruang Gedung I dan Gedung II Lapas Sarolangun, kegiatan tersebut diikuti oleh Petugas dan Warga Binaan Lapas Sarolangun. Dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Satops Patnal Giyono bersama dengan Anggota Tim dan Perawat Lapas Sarolangun melalukan pemeriksaan Test Urine kepada Petugas dan WBP Lapas Sarolangun.
Usai melakukan tes urin, Kepala Lapas Sarolangun Irwan menyampaikan bahwa Dari Hasil Pelaksanaan Test Urine tersebut sebanyak 10 Pegawai Lapas Sarolangun menunjukan Hasil Negatif. “Sementara itu, Sebanyak 22 orang Perwakilan WBP dari masing-masing Blok yang melaksanakan Test Urine juga menunjukan Hasil Negatif,” ujarnya.
Masih kata Kalapas, Menurutnya Narkoba sifatnya sensitif, apalagi di dalam Lapas. “Saya ingatkan sekali lagi, jangan sampai ada yang ketauan menyimpan, menggunakan ataupun memiliki narkotika. Jika ada, kalian akan menerima resiko nya,” tegas Kalapas.
Lanjutnya, Kalapas Menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : ITJ.OT.02.01 – 03 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
“Kami berupaya penuh untuk memerangi narkoba, diawali dulu dari petugas-petugasnya harus bersih, agar dapat melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap para Warga Binaan Pemasyrakatan (WBP) yang ada di dalam lapas dengan baik,” tutupnya.
(Humas Lapas Sarolangun)