Kasubsi Keperawatan Ade Putra menyebutkan bahwa tujuan pelaksanaan sosialisasi PHBS ini dalam rangka membiasakan dan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat terhadap warga binaan yang notabenenya setiap hari bercengkrama dan melakukan kegiatan secara bersama-sama, "Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada warga binaan bertujuan untuk meningkatkan, memelihara dan melindungi kesehatan mereka baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial" ujar Ade.
Sementara itu Kalapas Sarolangun Irwan dikonfirmasi secara terpisah mengapresiasi langkah-langkah pelayanan prima yang dilakukan oleh stafnya, "Itulah budaya pelayanan prima, mainsetnya harus dirubah bahwa keperawatan tidak melulu standby diruang klinik yang hanya menunggu dan melayani warga binaan yang datang mengeluh sakit saja, tetapi berupaya melakukan pencegahan dengan cara turun ke lapangan melakukan sosialisasi langsung kepada warga binaan terkait PHBS ini" ujar Irwan.
Kepala KPLP Ading Saidhy menuturkan bahwa WBP begitu antusias dan senang mengikuti sosialisasi PHBS ini, "Dengan berbagai latar belakang tentunya tidak semua warga binaan memahami bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan adanya sosialisasi PHBS ini menambah pengetahuan mereka" ungkap Ading.
Dalam kesempatan yang sama tim Keperawatan Lidya Andriyani dan Sari Ramadhoini ketika melakukan sosialisasi menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi indikator PHBS bagi WBP diantaranya; (1) Menggunakan air bersih, (2) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, (3) Menggunakan jamban sehat, (4) Memberantas jentik DD dilingkungan blok hunian minimal sekali seminggu, (5) Makan buah dan sayur setiap hari, (6) Melakukan aktivitas fisik setiap hari, (7) Tidak merokok di dalam kamar hunian.
Disamping itu tim keperawatan juga mempraktekkan cara mencuci tangan yang baik dan benar dihadapan WBP sehingga diharapkan mereka langsung menerapkan dalam aktivitas sehari-hari mereka.