Kalapas Sarolangun menyambut Tim Instruktur Bimtek dari Direktorat IKM KSKIA Kemenperin RI |
Registrasi peserta bimtek yang dilakukan oleh tim dari Direktorat IKM KSKIA Kemenperin RI |
WBP Lapas Sarolangun Sedang Mengisi Pretest |
Kalapas Sarolangun menerima para pejabat dari Ditjenpas, Direktorat IKM KSKIA, Kanwil Jambi dan Pemda Sarolangun |
Setelah melakukan pembicaraan secara tertutup selama 45 menit, Kalapas Sarolangun beserta para tamu menuju Aula dalam Lapas Sarolangun untuk mengikuti acara pembukaan "Bimbingan Teknis Pembuatan Kerajinan Kayu; Kegiatan Penumbuhan Wirausaha Baru Bagi Warga Binaan Lapas".
Suasana acara pembukaan Kegiatan Bimtek Pembuatan Kerajinan Kayu di Lapas Sarolangun |
Pemukulan Gong oleh Direktur IKM KSKIA Kemenperin RI |
Pengalungan tanda peserta oleh Direktur IKM KSKIA Kemenperin kepada salah satu perwakilan peserta Bimtek |
Sambutan oleh Kalapas Sarolangun |
"Sebelumnya kami juga telah membuat kolam ikan yang terletak disamping selatan luar area Blok, ini dapat terwujud atas bantuan dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Sarolangun" tutur Kalapas.
"Kami ingin menghadirkan wajah lain dari Lembaga Pemasyarakatan, selama ini masyarakat cenderung berpikir bahwa Lapas itu adalah bangunan tempat menampung para pelanggar hukum, stigma negatif itu berkembang luas di masyarakat, dengan dibuatnya kolam ikan dan dihiasi dengan pepohanan serta pondok tempat berteduh, akan memikat masyarakat untuk berkunjung, untuk jangka panjang akan kami jadikan wisata pemancingan" tutup Kalapas.
Kalapas Sarolangun juga menanyakan tentang status tanah Lapas Sarolangun yang masih Hak Guna Pakai, dan juga kondisi jalan utama menuju Lapas Sarolangun yang rusak parah dan berlumpur ketika datang hujan kepada Pemda Sarolangun.
Selaras dengan Kalapas, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Kegiatan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Tuti Nurhayati mengatakan pentingnya kegiatan kerja bagi WBP "Salah satu pola pembinaan yang kita kembangkan di Lapas adalah kegiatan kerja dan produksi, sehingga mampu menanamkan nilai-nilai positif kepada WBP, dengan kegiatan kerja besar harapan kita bisa meminimalisir adanya upaya melakukan kejahatan yang sama ketika sudah kembali kemasyarakat nantinya" ujar Kasubdit KKP.
Sambutan oleh direktur IKM KSKIA Kemenperin RI |
Peserta Bimtek dengan semangat mengikuti yel-yel dari Direktur IKM KSKIA Kemenperin RI |
Kabid Keamanan, Kesehatan, Perawatan Narapidana/Tahanan dan pengelolaan Basan dan Baran Kanwil Kemenkumham Jambi Junaidi Rison menuturkan, "Kami memberi apresiasi yang setinggi-tinggi kepada seluruh keluarga Lapas Sarolangun atas kerja keras, dan sinergi internal maupun eksternal dalam rangka membuat berbagai variasi kegiatan pembinaan bagi WBP, semoga tidak cepat berpuas hati dan terhenti sampai disini" ucap Kabid.
Mewakili Bupati Sarolangun Asisten Administrasi Setda Kabupaten Sarolangun Hazrian dalam sambutannya mengatakan bahwa kemitraan antara Lapas Sarolangun dan Pemda Sarolangun sudah terjalin sejak lama, "Sejak dari pembangunan Lapas ini Pemda Sarolangun sudah memberikan sumbangsih berupa tanah Pemda yang dijadikan tempat pembangunan Lapas Sarolangun, walaupun masih berstatus Hak Guna Pakai, nanti kedepannya kami tunggu respon dari Lapas Sarolangun jika ingin alih status tanah tempat bangunan Lapas dari status Hak Guna Pakai ke hibah" imbuh Asisten.
Sambutan oleh Asisten Administrasi Pemda Sarolangun |
Kegiatan Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Kerajinan Kayu berjalan lancar ditutup dengan pembacaan doa oleh petugas Lapas Sarolangun.