Sarolangun - Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas. (Moh. Hatta). Membaca buku ibarat membuka jendela dunia, karena dengan membaca kita bisa mendapat ilmu terlebih informasi dan berbagai hal dari buku yang telah dibaca. Tidak berbeda dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas III Sarolangun, mereka juga memiliki hak untuk dapat memperluas ilmu mereka dengan membaca buku bacaan yang telah disediakan oleh Lapas.
Hari ini, Rabu (14/11) Lapas Kelas III Sarolangun kedatangan tamu dari Perpustakaan & Arsip Daerah Kabupaten Sarolangun. Didampingi Kasubsi Pembinaan, Kepala Lapas Sarolangun Irwan, A.Md.I.P., S.H., M.H. menyambut ramah kedatangan tamu istimewa ini.
Hari ini, Rabu (14/11) Lapas Kelas III Sarolangun kedatangan tamu dari Perpustakaan & Arsip Daerah Kabupaten Sarolangun. Didampingi Kasubsi Pembinaan, Kepala Lapas Sarolangun Irwan, A.Md.I.P., S.H., M.H. menyambut ramah kedatangan tamu istimewa ini.
Ngobrol santai, Kalapas dengan Kabid Perpustakaan daerah |
Dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Pengadaan, Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah Kabupaten Sarolangun, Dian Sri Hayati, S.P., M.Si. terjun langsung ke Perpustakaan Lapas untuk melihat antusiasme WBP dalam membaca. Selain melihat langsung, beliau juga berbincang hangat dengan Kalapas berkenaan dengan kondisi Perpustakaan Lapas. Selanjutnya, diadakan serah terima bantuan buku dari Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah Kabupaten Sarolangun ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun.
Kunjungan ini merupakan proses dari kegiatan rotasi buku yang dilakukan setiap tiga bulan yang menjadi rutinitas Lapas Sarolangun. Bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah Kabupaten Sarolangun dalam penyediaan buku di perpustakaan lapas sebagai bahan bacaan bagi seluruh warga binaan di Lapas Sarolangun. Tujuan rotasi ini sendiri yaitu untuk memacu warga binaan agar gemar membaca dengan cara mengganti seluruh buku yang lama dengan buku - buku yang baru. Sebanyak 150 eksemplar buku dibagikan dengan berbagai jenis mulai dari buku keagamaan, pertanian, sosial, sejarah, novel dll agar warga binaan bisa memilih buku sesuai dengan minat dan kegemarannya.
Kunjungan ini merupakan proses dari kegiatan rotasi buku yang dilakukan setiap tiga bulan yang menjadi rutinitas Lapas Sarolangun. Bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah Kabupaten Sarolangun dalam penyediaan buku di perpustakaan lapas sebagai bahan bacaan bagi seluruh warga binaan di Lapas Sarolangun. Tujuan rotasi ini sendiri yaitu untuk memacu warga binaan agar gemar membaca dengan cara mengganti seluruh buku yang lama dengan buku - buku yang baru. Sebanyak 150 eksemplar buku dibagikan dengan berbagai jenis mulai dari buku keagamaan, pertanian, sosial, sejarah, novel dll agar warga binaan bisa memilih buku sesuai dengan minat dan kegemarannya.
Serah terima buku bantuan |
Kalapas berharap, dengan adanya kunjungan seperti ini kerjasama dan sinergi antara Lapas dan pemerintah daerah menjadi semakin solid. Dengan adanya kunjungan dari Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah Kabupaten Sarolangun, diharapkan minat baca WBP akan meningkat.
"Buku yang kubaca selalu memberi sayap-sayap baru. Membawaku terbang ke taman-taman pengetahuan paling menawan, melintasi waktu dan peristiwa, berbagi cerita cinta, menyapa semua tokoh yang ingin kujumpai, sambil bermain di lengkung pelangi." Abdurahman Faiz dalam "Aku Ini Puisi Cinta"