Bertempat di halaman Upacara Lapas Kelas III Sarolangun, jajaran pegawai dan WBP melaksanakan upacara dalam rangka memperingati hari kesaktian pancasila dengan khidmat. Acara ini dihadiri oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun yang bertindak sebagai inspektur upacara, beserta pejabat struktural lainnya dan seluruh Staf Pegawai dan CPNS Lapas Kelas III Sarolangun.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly melalui sambutannya yang dibacakan oleh inspektur upacara sekaligus Kalapas Sarolangun, Irwan, A.Md.I.P., S.H., M.H mengatakan bahwa Pada hari ini, 1 Oktober merupakan hari yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia, karena lima puluh tahun lalu, tepatnya tanggal 30 September 1965, di negara kita terjadi pemberontakan yang didalangi oleh partai Komunis Indonesia, yang kemudian kita kenal dengan sebutan G30S/PKI. Pada Momentum itu pula, satu hari kemudian pada 1 Oktober 1965, Rakyat indonesia bangkit untuk menyelamatkan negara yang dimotori oleh Tentara Nasional Indonesia, sehingga keutuhan bangsa dan negara dapat terlindungi. Momentum 1 Oktober ini setiap tahun kita peringati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, karena Pancasila selain kita pahami sebagai dasar ideologi negara, juga sebagai sumber dari segala sumber hukum, bahkan Pancasila adalah sebagai alat pemersatu bangsa.
Pelaksanaan Shalat Ghaib di Masjid Lapas Sarolangun |
Sementara itu, dalam kesempatan ini Kalapas mengajak seluruh peserta upacara untuk mendoakan dan melaksanakan shalat Gaib bagi saudara-saudara kita di Donggala, Kota Palu, Mamuju agar mendapat pertolongan dan perlindungan Allah SWT. Selanjutnya, seluruh pegawai Lapas Kelas III Sarolangun secara sukarela mengumpulkan sumbangan untuk sedikit membantu meringankan dan memberi semangat bagi korban bencana alam. [Kontributor : Egika Wahyudi Wijaya]