“Sekiranya hari kiamat hendak terjadi, sedangkan di tangan salah seorang di antara kalian ada bibit kurma maka apabila dia mampu menanamnya sebelum terjadinya kiamat maka hendaklah dia menanamnya.” (HR. Imam Ahmad)
” Tidaklah seorang muslim menanam tanaman, kemudian tanaman tersebut dimakan oleh burung, manusia ataupun binatang ternak, melainkan hal itu sudah termasuk sedekah darinya.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Dari kedua hadist di atas, ada beberapa hal yg dapat kita petik, diantaranya anjuran dari Rasulullah untuk bercocok tanam dan memanfaatkan lahan pertanian untuk bercocok tanam. Selain itu hasil cocok tanam merupakan sedekah bagi kita jika ada yg memakannya dan menjadi pahala hingga hari kiamat.
Hari ini(08/05/2018), substansi Kamtib bekerja sama dengan substansi Pembinaan menggerakkan WBP untuk melakukan penanaman bibit jagung, timun, dan bibit tanaman lainnya.
"Kalau berjalan lancar, nanti kita adakan panen raya." Ujar Kasubsi Kamtib, Hidayat, S.Sy.
Dengan adanya kegiatan "Penanaman bibit" seperti ini, WBP akan menjadi lebih bersemangat karena dapat melakukan kegiatan yg berdampak positif.