Jika di luar sana, makan sahur dan berbuka bersama keluarga adalah hal yang biasa, maka disini merupakan hal yang sangat dirindukan. Raut wajah orang tua ataupun istri penuh emosi karena sulitnya membangunkan sahur, justru menjadi kenangan yang ingin kembali dirasakan. Oh Tuhan.. inikah penyesalan?
Dulu.. dikebebasan hidup, kami siakan peluang bersenda bersama yang dicinta. Kami enggan menyantap sahur bersama, kami pergi ketika adzan Magrib bergema. Kami siakan sebulan penuh kesempatan berdoa hanya untuk hura-hura.
Andai waktu dapat berulang, andai kenangan dapat diputar. Ingin rasanya aku memandang wajah letihnya, melihat senyumnya, menatap kantuknya.
300 WBP di Lapas Sarolangun menyambut bulan suci Ramadhan. Hari pertama terlihat antusias dan semangat mereka dalam mengikuti berbagai kegiatan pembinaan yang telah disusun. Semoga bulan suci ini menjadi bulan penuh berkah dan ampunan bagi mereka. Semoga mereka dapat kembali dan menjadi jauh lebih baik lagi. Semoga ....